Halaman

Sabtu, 07 Januari 2012

goresan pena

sedalam inikah lukaku, hingga ku benar-benar tak bisa merasakan apa itu cinta, terkadang aku hanya dapat terdiam merenung atas apa yang terjadi. masihkah terluka ataukah sudah mati rasa hati ini tak dapat ku mengerti semua ini, sangat membingungkan, lama ingin ku berucap tapi tak sanggup aku berucap atas nama cinta, entahlah, apakah aku masih mencintaimu ataukah aku tak ingin hidup sendiri, kamu adalah seseorang terakhir yang aku cinta, tapi goresan ataukah luka tusukan yang kau buat, yang jelas sangat perih dan benar" melukai, aku ingin menangis tapi aku tak bisa menangis lagi, aku ingin berhenti memikirkanmu tapi bayangmu selalu menghantui setiap perjalananku.
sekilas saat ku lihat cinta mereka bersemi dengan segala suka dukanya aku sangat ingin merasakannya karena mereka sanggup menjalani ini dengan saling mencinta dan percaya atas cinta, lalu aku, aku hanya seperti kertas kosong yang penuh dengan goresan" tak berarti dan hanya membentuk sebuah kelu, aku bukan ingin mengeluh aku merasa cukup dengan ini merasa terimakasih dengan apa yang terjadi sekarang, karena ada sebuah pena yang tak terbuat dari tinta emas, tak terbuat dari berlian, tapi berusaha menggoreskan sebuah cerita indah di atas kertasku, sambil tersenyum dan menatapku dia goreskan pena dan berlahan melukiskan sebuah cerita" indah dan kunikmati hari demi hari. tapi luka yang ada tak dapat hilang, aku tetap menemukan luka yang mungkinkah cukup dalam, aku tak pernah tahu.
aku tetap ingin merasakan cinta seperti biasanya orang, tersenyum dengan suami mereka, dilindungi oleh suami mereka, menatap masa depan anak mereka bersama, tertawa menangis bersama, tanpa peduli kerikil maupun batu besar menghalangi langkah mereka.
hal yang sangat menguras air mataku disaat aku tahu aku tak akan pernah bisa hamil, kenyataan yang sungguh pahit bagi seorang perempuan, dimana dia tak akan pernah bisa merasakan menyayangi anak kandungnya, yang tak akan pernah bisa merasakan proses kehamilan dan melahirkan.
terimakasih untuk penaku yang selalu membuatku kuat dan memberitahuku cara tersenyum...